Sejarah Desa Jingkang Ajibarang Banyumas


Sejarah Desa Jingkang Kec. Ajibarang


Konon pada zaman dahulu, ada seseorang bernama NURKAPI yang merupakan warga / rakyat dari Kerajaan Pasir Luhur, yang sedang diutus oleh seorang demang yang juga berasal dari Kerajaan Pasir Luhur yang berpusat di Purwokerto (sekarang). Demang tersebut mengutus kepada Nurkapi untuk mencarikan bahan makanan RUJAK. Karena merupakan tugas yang harus dilaksanakan maka Nurkapi langsung pergi mengembara mencarinya kearah selatan untuk mencari bahan makanan rujak tersebut. Dalam pengembaraannya maka sampailah pada suatu pedukuhan / tempat pemukiman penduduk dimana Nurkapi menemukan buah untuk bahan makanan rujak, namun sangat mengherankan karena buah tersebut hanya berbentuk buah tidak ada biji maupun kulit atau cangkangnya.

Bagi seorang Nurkapi buah tersebut merupakan hal yang aneh, karena keanehan yang dilihatnya maka seraya mengucap “Nek ono rejaning jaman, grumbul / padukuhan iki tek jenengi DESA JINGKANG” artinya sebagai pengingat, pepeling atau pertanda sampai sampai akhir zaman yang akan datang, tempat tersebut dan sekitar pemukimannya dinamakan Desa Jingkang.  Buah tersebut mirip dengan buah MENGKUDU / PACE yang digunakan sebagai simbol sehingga Desa Jingkang adalah nama singkatan dari dua suku kata yaitu Wiji tanpo Cangkang (Biji tanpa ada batok atau kulitnya)

Desa Jingkang adalah desa yang memiliki dataran sedang dan sedikit berbukit yang diapit oleh dua gunung, yaitu ;
sebelah barat               : Gunung Putri
sebelah timur               : Gunung Kendali, Gunung Gripis, Gunung Garung
ketinggian wilayah Desa Jingkang lebih rendah bila dibandingkan dengan Kecamatan Ajibarang yang berjarak sekitar 10 Km, disebelah ujung selatan Kecamatan Ajibarang.
Kastam, S.Pd.I (Kades Jingkang 2013-2018)

Desa Jingkang juga merupakan lintasan jalur transportasi alternatif kecamatan Ajibarang dengan Kecamatan Purwojati, Margasana hingga Jatilawang dan Rawalo. Batas batas Desa Jingkang antara lain yaitu ;
Sebelah selatan            : Desa kalitapen Kecamatan Purwojati
Sebelah timur              : Desa Bantuanten Kecamatan Cilongok
Sebelah Utara              : Desa Banjarsari Kecamatan Ajibarang
Sebelah Barat              : Desa Sawangan Kecamat Ajibarang



Peta Desa Jingkang

Sebagaimana dengan desa desa yang lain, desa jingkang terbagi wilayahnya menjadi 3 dusun yang cukup luas dan memiliki beberapa grumbul / dukuh / kelompok yang masing masing memiliki cerita asal muasal yang tidak saya kupas dalam cerita ini. Adapun Dusun dan grumbul yang ada yaitu ;
Dusun 1     : Terdiri dari 4 RW, (RW 1, RW 2, RW 3, RW 4) Grumbul Kalisari, Grumbul Babakan, Grumbul Kedung Gondang, Grumbul Kaliwulan, Kali Asin dan Ranca Bodeh
Dusun II    : Terdiri dari 2 RW, (RW 5, RW 6) Grumbul Karang Nangka
Dusun III   : Terdiri dari 2 RW, (RW 7, RW 8) Grumbul Manuksiung

Mata pencaharian penduduk Jingkang yang Pra KS adalah  rata rata petani penyadap gula kelapa, meskipun pekerjaan yang digeluti merupakan pekerjaan yang beresiko tinggi, bahkan sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa raga dan belum ada asuransi jiwa, namun mereka sabar dan tekun demi untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga. Hal tersebut mungkin perlu masih adanya perhatian khusus dari pemerintah.

Ditilik dari segi potensi sumber daya alam, menurut informasi dari kalangan ahli geologi dan masyarakat, Desa Jingkang memiliki areal yang diperkirakan terdapat kandungan batu – batu berharga atau batu permata dan oleh penduduk selalu dijaga kelestariannya. Adapun lokasi tersebut tepatnya di areal lahan kosong Kali Kompleng Grumbul Karang Nangka yang berbatasan dengan perhutani wilayah Dusun II atau wilayah tenggara dari pusat Desa. Beberapa waktu yang lalu penggalian pernah dilakukan oleh penduduk luar desa, namun karena berbagai kendala atau hambatan sehingga upaya penggalian selalu gagal dan dibatalkan.

Konon menurut cerita penduduk setempat, terlepas percaya atau tidak, bahwa lokasi Kali Kompleng masih berbau mistis. Apabila berada di area tersebut dilarang berkata kata yang tidak sopan ataupun bersiul karena masih kuat dengan aura aura negatif. Pada hakekatnya tidak ada salahnya kalau kita saling menghargai dan menghaormati keberadaan tersebut menggunakan ucapan/lisan dengan baik, selalu bisa membuat etika dan berbuat baik kepada siapa saja. Menjaga diri dan selalu menjaga hawa nafsu dan emosi.

Kali Kompleng merupakan sendang atau mata air andalan yang sampai saat ini dimanfaatkan penduduk setempat untuk mencukupi kebutuhan air bersih memalui perpipahan

Muh Cipto Waluyo

Sebagai  pewaris bangsa tentang budaya nusantara. Desa Jingkang  juga memiliki kebudayaan nenek moyang yaitu berupa :
Muh Cipto Waluyo dan para pendekar Maruyung

1.      Seni beladiri Pencak Silat Maruyung binaan Muh Cipto Waluyo
2.      Seni gamelan 2 tempat
3.      Seni kuda lumping
4.      Seni Hadroh
5.      Seni Genjringan
6.      Seni Marawis antara lain di Al Muhajir Kalisari binaan Muh Cipto Waluyo
7.      Seni aksi muda (Rodad) yang pada saat ini komunitas seni tersebut keberadaannya semakin menyempit dan hampir punah karena tergeser oleh era seni modern.
8.      Wisata Religi Keagamaan

a.       Maqam Bujang Santri / Mbah Jaka (di Babakan Desa Jingkang) disebelah barat SMP PGRI 2 Ajibarang atau batas Desa Jingkang dan Sawangan
b.      Maqam  Ahmad Sahidin   (di Kalisari Desa Jingkang) dipelihara oleh Muh Cipto Waluyo
c.       Petilasan Ahmad Muhajir (di Kalisari Desa Jingkang) dipelihara oleh Muh Cipto Waluyo

Group Al - Muhajir - Kalisari Jingkang
Untuk kegiatan sosial dan agama yang masih membudaya dan lestari di Desa Jingkang adalah berupa antara lain :
1.      Khajatan
2.      Pengajian
3.      Sedekah Bumi
4.      Sadranan
5.      Kerja bakti lingkungan
6.      Gotong Royong warga dalam pembuatan rumah (Gotong Umah)
Dalam acara gotong rumah cukup dengan memukul kentong, maka dengan sendirinya masyarakat akakn berduyun duyun datang dan ramai ramai menggotong rumah dan biasanya dilaksanakan pagi hari sebelum matahari terbit.

Desa Jingkang merupakan jangkauan termudah untuk menuju Wisata Gunung Putri yaitu melewati jalur :
1.      sebelah selatan SMP PGRI 2 Ajibarang,
2.      sebelah utara SMP Ma’arif NU 2 Ajibarang
sepanjang jalan terutama di areal perhutani atau puncak Gunung Putri memang akan terlihat panorama alam yang sangat indah dan sangat sedap dipandang mata, karena dari posisi tersebut disamping akan terasa sepoi – sepoinya angin yang semilir silih berganti juga akan bisa menikmati keindahan hamparan desa desa berbagai penjuru antara lain :
1.      sebelah Utara               : terlihat pabrik sement BIMA yang baru berdiri
2.      sebelah Selatan            : wilayah Jatilawang yang berupa hamparan sawah yang cukup luas
3.      sebelah Barat               : wilayah Wangon dan sekitar
4.      sebelah Timur              : wilayah Desa Jingkang yang asri dengan berbagai panorama, Gunung Garung, Tower 2 buah dan hijaunya alam Desa Jingkang

Dari puncak Gunung Putri  ataupun dari Watu Kenteng kemegahan Gunung Slamet yang berada dari arah timur laut akan terlihat posturnya dengan jelas, begitu juga Curug Cipendok terlihat dengan jelas sehingga Gunung Slamet terlihat seakan akan sangat dekat dan sejajar dengan Gunung Putri. Seperti melihat peta dunia kalau kita menunduk kebawah disebelah utara gunung, akan terlihat keindahan tata ruang kota Ajibarang yang semakain padat serta jalan dan sungai tajum yang berkelok – kelok dan keindahan alam lainnya. Dari lokasi tersebut juga dapat dilihat kerlap kerlip kota Purwokerto meskipun hanya terlihat samar – samar.

Ki Kartadi (Kuncen Gunung Putri) & Ki Cipto Waluyo

Keindahan Gunung Putri akan terlihat jelas kalau kita pandang dari sebelah utara atau dari Desa Losari, Desa Lesmana, Desa Ajibarang dan sekitarnya. Sebetulnya masih banyak legenda lain asal muasal pedukuhan atau grumbul di Desa Jingkang yang belum sempat kami kupas dan kami ceritakan. Begitulah alam warisan leluhur dan budaya nusantara yang harus kita syukurikita jaga dan lestarikan keberadaanya.

Demikian sejarah singkat dan keadaan yang ada di Desa Jingkang yang indah yang kesempatan ini saya sampaikan. Tentunya banyak yang  belum dapat saya sampaikan kepada para pembaca dari masyarakat Desa Jingkang dan lainnya. Untuk menciptakan Desa Jingkang yang mempesona maka sejarah Desa Jingkang ini menjadi pemahaman dan motifasi alami kita mengembangkan Desa Jingkang dari masa ke masa yang akan datang.

Daftar Pustaka
1. Kastam, S.Pd.I - Kades Jingkang
2. Sudjani - Mantan Sekdes Jingkang
3. Tohirin - Sekdes Jingkang
4. Romo Sumeri Carwin - Kalisari Jingkang
5. Masih banyak lagi yang lainnya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatunya.

Oleh warga pecinta Desa Jingkang

Muh Cipto Waluyo



Postingan terkait:

23 Tanggapan untuk "Sejarah Desa Jingkang Ajibarang Banyumas"

  1. Assalamualaikum wr wb.
    Salam sejahtera ...
    Buat Mas Joko Waluyo, saya senang membaca artikel ini, sekaligus bangga karena saya juga asli Jingkang meskipun sekarang tinggal di Bekasi namun saya tetap merasa bagian dari Jingkang tanah nenek moyang tercinta. Pada bagian Daftar Pustaka, salah satu referensinya adalah Mas Tohirin (kakak saya), dan saya jadi ingat ketika saya mudik dan ngobrol dengan Mas Tohirin yang ketika itu sedang membuat Sejarah Jingkang... Dari obrolan kami ketahui bahwa Referensi yang jadi pedoman ketika itu sebagian besar adalah cerita dari Ayah saya tercinta (Alm. Bpk. Sudjani, Mantan Carik Jingkang). Jadi sekedar informasi Mas... semoga Bapak saya menjadi bagian dari sejarah Desa Jingkang ini ... mohon Doa buat Alm Bapak saya tercinta. Salam buat saudara-saudara di Jingkang. Terima kasih. Gono (Babakan, Jingkang)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikum salam... terima kasih atas komentarnya beserta informasinya yang sangat penting.. mudah - mudahan semuanya bisa bermanfaat untuk kemajuan Desa Jingkang kita yang tercinta. Amiiien

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. By the way, Mas Waluyo putrane sapa ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf baru buka lagi blog ini. saya anak Kalisari Kulon... saya anak kelima dari 7 bersaudara.. saya anak dari Bpk. Sumeri Carwin - Ibu Disah, Kakek Saya Eyang Tarpingi - Narisem dan Eyang Sandakim - Risem.. begitu pak gono.. saya juga sudah tahu njenengan meskipun baru sedikit... Wassalam

      Hapus
    2. Saya juga senang artikel ini termuat, namun sebagai KLARIFIKASI saja artikel ini sebenarnya adalah hasil kutipan dari dokumen milik/buatan (TOHIRIN) Sekdes Jingkang Ajibarang Banyumas Jawa Tengah. Sejarah Desa ini dibuat sebagai awal pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa)Jingkang sehingga Sekdes wajib memahami dan mencantumkan Sejarah Desa,kondisi kewilayahan, Sejarah Pembangunan Desa, Silsilah Kepala Desa ,topografi dll,yang kesemuanya itu dalam rangka penentuan skala prioritas pembangunan setiap tahun yang dimasukan dalam RKP-Desa.Artikel tersebut dibuat melalui proses panjang karena kami harus menemui para Sumber Informasi dari berbagai wilayah desa dan tidak ngoyoworo. sebenarnya disamping saya membuat sejarah desa tersebut juga lengkap dengan videonya tentang, pembangunan , aktifitas penderes, bidang sosial kemasyarakatan dll, artikel ini juga sama dengan yang ada dikantor Desa Jingkang bahkan lebih lengkap lagi.
      terimakasih atas dimuatnya artikel ini milik Pemerintah Desa Jingkang


      Hapus
    3. Saya juga senang artikel ini termuat, namun sebagai KLARIFIKASI saja artikel ini sebenarnya adalah hasil kutipan dari dokumen milik/buatan (TOHIRIN) Sekdes Jingkang Ajibarang Banyumas Jawa Tengah. Sejarah Desa ini dibuat sebagai awal pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa)Jingkang sehingga Sekdes wajib memahami dan mencantumkan Sejarah Desa,kondisi kewilayahan, Sejarah Pembangunan Desa, Silsilah Kepala Desa ,topografi dll,yang kesemuanya itu dalam rangka penentuan skala prioritas pembangunan setiap tahun yang dimasukan dalam RKP-Desa.Artikel tersebut dibuat melalui proses panjang karena kami harus menemui para Sumber Informasi dari berbagai wilayah desa dan tidak ngoyoworo. sebenarnya disamping saya membuat sejarah desa tersebut juga lengkap dengan videonya tentang, pembangunan , aktifitas penderes, bidang sosial kemasyarakatan dll, artikel ini juga sama dengan yang ada dikantor Desa Jingkang bahkan lebih lengkap lagi.
      terimakasih atas dimuatnya artikel ini milik Pemerintah Desa Jingkang


      Hapus
  4. a. Maqam Bujang Santri / Mbah Jaka (di Babakan Desa Jingkang) disebelah barat SMP PGRI 2 Ajibarang atau batas Desa Jingkang dan Sawangan
    b. Maqam Ahmad Sahidin (di Kalisari Desa Jingkang) dipelihara oleh Muh Cipto Waluyo
    c. Petilasan Ahmad Muhajir (di Kalisari Desa Jingkang) dipelihara oleh Muh Cipto Waluyo

    Maaf mas kalo boleh tau sejarah beliau" bagai mana, kalau boleh kita ngobrol langsung mas hehe,kulo tiang sawangan, nek saged sms kulo mas 085867629466, arya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya silakan boleh saja... hubungi saya juga boleh di 081327730919 atau alamat rumah di Grumbul Kalisari RT 4 Rw 2 Desa Jingkang Kec Ajibarang Kab Banyumas Jawa tengah 53163

      Hapus
  5. a. Maqam Bujang Santri / Mbah Jaka (di Babakan Desa Jingkang) disebelah barat SMP PGRI 2 Ajibarang atau batas Desa Jingkang dan Sawangan
    b. Maqam Ahmad Sahidin (di Kalisari Desa Jingkang) dipelihara oleh Muh Cipto Waluyo
    c. Petilasan Ahmad Muhajir (di Kalisari Desa Jingkang) dipelihara oleh Muh Cipto Waluyo

    Maaf mas kalo boleh tau sejarah beliau" bagai mana, kalau boleh kita ngobrol langsung mas hehe,kulo tiang sawangan, nek saged sms kulo mas 085867629466, arya

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya silakan hubungi saya di 081327730919 atau ke alamat tinggal saya di Gr Kalisari Rt 4 Rw 2 Desa JIngkang Kec Ajibarang 53163

      Hapus
  6. Asalamualaikum saya dari rocekan banjarsari.tpi sudah pindah ke kalbar.kalo boleh tau,siapa sesepuh/orang pintar di sawangan.saya pernah dengar ada orang pintar d sawangan.tp saya tida tau nama dan tempat tinggalny.tolong bantuanya,maaf saya mungkin tidak sopan.dan saya tidak pandai bhsa jawa!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. waalaikum salam.... ooo untuk hal tersebut saya kurang tahu... trims

      Hapus
  7. Pak,sejarah kaliwulan nggak ada?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nanti masih dalam proses... insya alloh akan saya tulis semua sejarah nama grumbul di Desa Jingkang

      Hapus
  8. Desa Jingkang merupakan jangkauan termudah untuk menuju Wisata Gunung Putri yaitu melewati jalur :
    1.sebelah selatan SMP PGRI 2 Ajibarang,
    2.sebelah utara SMP Ma’arif NU 2 Ajibarang
    Apa gak kebalik yah pak ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya tidak... tergantung arah datangnya si pengunjung atau wisatawan.. trims

      Hapus
  9. Ohh ya mau tanya pak . Sebenernya desa jingkang itu sendiri sekitar pada tahun berapa yah ...hehe
    Terima kasih semoga dijawab

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum diketahui secara jelas.. namun sejarah yang ada sudah ada 14 kades sampai sekarang.... dan desa tetangga yaitu Desa Sawangan baru 12 Kades sampai sekarang... rencana kedepan baru akan dicari catatan sejarahnya.. trims

      Hapus
  10. usul pembangunan jalan tembus kaliwangi jingkang, ajibarang kenapa terhenti??? apa sebabnya padahal jika di bangun kedepan akan sangat bagus prospeknya,

    BalasHapus
  11. Ohh ya pak cerita msah ada di karang nangka ada sebuah panembahan yg bertempat di sebelah mi ma'arif nu 1 jingkang ya tolong cerita ya di tambahi lgi ya pak soal panembahan itu udah ada dri zaman dlu ohh ya pak ada lgi sebuah curug cirogeng yg yang unik

    BalasHapus
  12. Assalamualaikum...saya asli manuksiung jingkang , kebetulan dari thn 1985 saya sudah merantau ke bandung,dan jkrta, saya senang membaca artikel ini,saya sebenarnya sudah lama ingin mengembangkan usaha produk hasil tangan non konsumsi ( kerajinan tangan ) yg bisa untuk memenuhi kebutuhan export.tapi sampai saat ini belum bisa tercapi , mudah mudahan kedepanya bisa terlaksana....Aamiin...

    BalasHapus
  13. Di jingkang Ada hutan/pekarangan yang luas ga??

    BalasHapus